BERITA TERKINI

DCS DI UMUMKAN, KPU POLMAN LAYANI MASUKAN DAN TANGGAPAN MASYARAKAT

Polewali, kab-polewalimandar. kpu. pergi. Id - KPU Kabupaten Polewali Mandar telah menetapkan dan mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar Pemilihan Umum Tahun 2024.Sabtu (19/8/2023). Berdasarkan jadwal dan tahapan saat ini, KPU Kabupaten Polewali Mandar membuka ruang masukan tanggapan masyarakat terhadap DCS sampai tanggal 28 Agustus 2023 nanti. Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kabupaten Polewali Mandar, Nurjannah Waris mengatakan bahwa KPU Kabupaten Polewali memberikan ruang kepada publik untuk menyampaikan masukan dan tanggapan atas DCS, hal ini sebagai bentuk transparansi penyelenggara dalam pelaksanaan tahapan pemilu. “Masukan dan tanggapan bisa melalui website info pemilu KPU, yaitu infopemilu.kpu.go.id, atau datang langsung ke Kantor KPU Kabupaten Polewali Mandar dengan alamat JL.KH Wahid Hasyim No.02 Kel.Pekkabata Kec.Polewali”, kata Nurjannah Waris . Tambahnya lagi, masukan dan tanggapan masyarakat ini akan disampaikan oleh KPU ke Partai Politik untuk dilakukan pengaduan. "Masyarakat yang memberikan masukan dan tanggapan terhadap DCS yang diumumkan, akan dijaga kerahasiaannya",tambahnya. Tercatat ada 429 calon calon Anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar dari 14 Partai yang diumumkan dalam DCS kepada publik secara terbuka melalui media yang terdiri dari 275 laki-laki dan 154 perempuan.(Humas/KPUPolman). Editor: IA Foto: AD

Optimalkan Layanan Pindah Memilih KPU Polewali Mandar Gelar Rakor DPTb

Polewali-KPU Polewali Mandar gelar Rakor Daftar Pemilih Tambahan/Pindah (DPTb) diikuti PPK se Kabupaten Polewali Mandar di aula Media Center KPU Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (10/08/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan sekaligus sebgai Plh. Ketua KPU Polewali Mandar Andi Rannu , Anggota KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi Muslim Sunar, Kasubag Perencanaan Data dan Informasi Rosida, SE dan Admin Sidalih serta Operator.  Selaku Plh. Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar Andi Rannu saat membuka kegiatan berharap jajaran penyelenggara badan Adhoc khususnya Panitia Pemilihan Kecamatan yang menjadi peserta rakor kali ini dalan melaksanakan tugas dan kewajibannya agar senantiasa berpedoman dan mengikuti peraturan perundang-undangan dan PKPU yang telah mengatur, serta regulasi lainnya yang telah diturunkan KPU RI. Agar tetap diingat, pentingnya bagi PPK yang hadir sebagai peserta dan mengikuti kegiatan rakor kali ini untuk terus memahami, mengikuti, dan menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai dengan regulasi yang mengatur. tahapan pelaksanaan DPTb,” ujarnya. Sementara itu Anggota KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi Muslim Sunar menyampaikan bahwa rakor ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman tentang Syarat dan Mekanisme Mengubah Memilih. "Mekanisme Pengunggahan Data Pemindahan Pindah dalam Sidalih serta RKTL Rakor dengan PPS di depannya,  Semua ini dilaksanakan mungkin untuk mengoptimalkan layan pindah memilih sesegara mungkin" Ujar Muslim Sunar (Humas/KPUPolman)

Perkuat Kapasitas Badan Adhoc, KPU RI Laksanakan Evaluasi Pembentukan Badan Adhoc Pemilu Tahun 2024

Kota Batu: Dalam rangka meningkatkan kapasitas Badan Adhoc menyambut Pemilu tahun 2024, KPU RI melaksanakan Evaluasi Pembentukan Badan Adhoc Pemilu Tahun 2024 Gelombang II di Kota Batu Jawa Timur 8-11 Agustus 2023 (8/8/2023). Dalam sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, Ketua KPU RI Hasyim Asyari menyampaikan pentingnya evaluasi dalam sebuah organisasi moderen. "Sebagai organisasi moderen dan tata kelola yang moderen, ada namanya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Sehingga KPU sebagai organisasi moderen membutuhkan evaluasi dalam rekruitmen badan adhoc Pemilu tahun 2024", jelas Hasyim sekaligus membuka acara. Selain itu, hasyim menambahkan bahwa pentingnya proses kontrol terhadap rekruitmen badan adhoc dan peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu. "Kedepan dalam akan rekruitmen KPPS dalam Pemilu dan Pilkada. KPU harus mengontrol ketat pelaksanaan rekruitmen tersebut, mampu mengelola manusianya dalam hal pembentukan karakter termasuknl juga melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) sehingga jalannya organisasi sesuai dengn visi, misi dan program kerja yang telah ditetapkan KPU", tambah Hasyim. Sementara itu, Anggota KPU RI yang juga Ketua Divisi SDM dan Penelitian dan Pengembangan KPU RI, Parsadaan Harahap dalam arahannya menambahkan bahwa urung rembuk adalah proses penting dalam setiap kegiatan. "Urung rembuk dan evaluasi pembentukan badan adhoc ini adalah proses penting dalam setiap kegiatan. Kita ingin melihat sejauhmana metode dan media atau SDM yang telah digunakan dalam rekruitmen badan adhoc telah memenuhi unsur dan visi demi kepentingan organisasi kita", terang Parsadaan. Ditambahkan juga bahwa adanya pembahasan konsep kedepan terkait respon jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap badan adhoc kita. "Ada kewenangan saudara sekalian yang sangat menentukan kedepan terkait rekruitmen badan adhoc. Khususnya rekruitmen KPPS kedepannya. Termasuk juga beberapa rekomendasi yang lahir sebelumnya semisal bagaimana meningkatkan kordinasi dengan pemerintah atau pemda setempat, terkait sarana dan prasarana serta terkait jaminan sosial ketenagakerjaan dimana sudah ada beberapa Pemda yang merepon walaupun belum semuanya. Inilah pentingnya bagaimana kita membuat strategi yang lebih implementatif untuk kemajuan kinerja badan adhoc", imbuh Parsadaan. Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih 4 (empat) hari ini dihadiri oleh Anggota KPU Polewali Mandar Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Munawir Ariffin dan Kasubag SDM KPU Polewali Mandar, St. Nadra. Selain acara ini dihadiri oleh Anggota KPU Provinsi Bidang SDM, Kabag Provinsi Bidang SDM, Sekretaris KPU Provinsi, Anggota KPU Kabupaten/Kota Bidang SDM dan Kasubag Bidang SDM, tetapi juga dihadiri oleh Ketua komisi II DPR RI sebagai Keynote Speaker, serta Anggota DKPP RI sebagai narasumber lainnya. (Humas KPU Polman)

KPU POLEWALI MANDAR SANTUNI ANAK YATIM

Polewali ,Komisi Pemilihan Umum (KPU )Kabupaten Polewali Mandar melakukan Pemberian Santunan Anak Yatim di lingkungan KPU Polewali Mandar. Kegiatan dilaksanakan di Panti Asuhan Manarul Izmi Hidayatullah Duampanua Desa Duampanua Kecamatan Matakali pada hari Jumat (28/07/2023). Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh KPU se- Republik Indonesia sebagai tindak lanjut dari Surat Sekretaris Jendral KPU RI Nomor 2723/TU.01.1-SD/03/2023. Rombongan KPU Kabupaten Polewali Mandar diterima langsung oleh Pembina Panti Asuhan Yayasan Manarul Izmi Hidayatullah Duampanua Ust. Hamzah bersama anak Yatim di Yayasan tersebut, serta mendoakan agar seluruh tahapan Pemilu tahun 2024 berjalan lancar serta diberi kekuatan dan kesehatan bagi seluruh penyelenggara pemilu. Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar Munawir Arifin , Sekretaris KPU Polewali Mandar Baharuddin, Kasubag dan Staf KPU Kabupaten Polewali Mandar, Santunan yang diberikan berupa Sembako seperti Beras, Minyak, Mie instan dan Telur serta Uang Tunai. Kegiatan ini dalam rangka kepedulian Komisi Pemilihan Umum terhadap Generasi Bangsa dan mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan solidaritas sesama. (Humas/KPUPolman)

JAGA INTEGRITAS DAN PROFESIONALISME PENYELENGGARA PEMILU, KPU POLMAN LAKUKAN EVALUASI DAN PENGAWASAN INTERNAL BADAN ADHOCK

Tubbitaramanu, kab-polewalimandar.kpu.go.id - Dalam rangka menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara selama tahapan Pemilu berlangsung, KPU Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan Sosialisasi dan Evaluasi serta Pengawasan Internal Badan Adhock Pemilu Tahun 2024 yang dibahas oleh PPK dan Sekretaris PPK Se-Kabupaten Polewali Mandar di Wisata Air Terjun Kona, Desa Pullewani Kecamatan Tubbitaramanu Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sabtu (15/7/2023). Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rudianto dalam dalam wawancara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun solidaritas dan memotivasi untuk peningkatan kinerja serta menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan, baik yang bersifat anggaran ataupun proses dan keahlian oleh badan adhoc. Narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat, Budiman Imran memaparkan materi terkait Evaluasi dan Peningkatan Kinerja Badan Adhock Pemilu Tahun 2024 dan Elman Syah memaparkan Penanganan Pelanggaran dan Pengawasan Internal Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu Tahun 2024 serta Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Barat, DR.Bakhtiar , M.Pd memaparkan materi Pertanggung Jawab Keuangan Badan Adhoc Pemilu Tahun 2024. Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar, Munawir Ariffin disela-sela kegiatan mengatakan bahwa dengan kegiatan ini badan adhoc dapat menjaga integritas dan bekerja secara profesinonalisme tetap fokus kerja-kerja kepemiluan sesuai dengan regulasi yang ada demi kesuksesan Pemilu tahun 2024. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Provinsi Sulawesi Barat, Sahwan Susetyo bersama Staf, Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar, Nurjannah Waris, Sekretaris KPU Kabupaten Polewali Mandar, H. Baharuddin bersama KPU Kabupaten Polewali Mandar Kasubag Teknis dan Hupmas, Nurlinah, Kasubag Hukum dan SDM KPU Kabupaten Polewali Mandar, Sitti Nadra Alimuddin, Kasubag Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rosidah bersama staf sekretariat KPU Kabupaten Polewali Mandar. Editor: IA Foto: AD

PEMILIH PEMULA PENTING JADI PEMILIH CERDAS

Polewali, kab-polewalimandar. kpu. go. Id - Pemilih pemula diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan dapat menghindarkan diri dari praktik-praktik curang yang sering terjadi di dalam Pemilihan Umum. Di sanalah aspek pentingnya pendidikan politik bagi para pemilih pemula menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Anggota KPU Polman Andi Rannu saat tampil sebagai salah seorang narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik dengan tema "Peran Pemilih Pemula dalam Mewujudkan Pemilu yang Bebas, Bersih dan Berbudaya dalam Mensukseskan Pemilu 2024," yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Polman di Aula Kantor Kesbangpol, Polewali Mandar, Kamis (6/7) pagi. Kekgiatan ini diikuti oleh sejumlah peserta yang berasal dari sejumlah Sekolah Menegah Atas (SMA) se-Kabupaten Polewali Mandar "Pemilu yang merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota DPRD, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal itu sebagaimana pengertian dalam ketentuan Umum pada Undang-Undang Pemilu," jelas Andi Rannu dihadapan puluhan pelajar yang menjadi peserta kegiatan tersebut. Menurut Andi Rannu, berkaca dari pengertian Pemilu tersebut, menunjukkan betapa pentingnya pemilihan umum yang merupakan sarana kedaulatan rakyat, diisi dengan partisipasi yang baik dan tinggi dari para pemilih, serta mendapatkan pengawalan agar benar-benar terselenggara secara jujur dan adil. Termasuk di dalamnya adalah dari para pemilih yang terkategori pemilih pemula. "Pemilih, termasuk para pemilih pemula nantinya, harus jadi pemilih cerdas. Sehingga, praktik-praktik kecurangan yang biasanya terjadi dalam Pemilu, semisal intimidasi, politik uang, dan sejumlah kecurangan-kecurangan lainnya, hendaknya bisa diminimalisir dan dihilangkan, sehingga Pemilu benar-benar bisa berjalan demokratis dan sesuai dengan azas-azas penyelenggaraan Pemilu sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang dan peraturan-peraturan lainnya," jelasnya. Dalam sambutan pembukaan kegiatan yang mengawali acara sosialisasi ini, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Polewali Mandar Hj Asliah Rahim mengajak para peserta khususnya para pelajar untuk bisa menjadi pemilih yang cerdas dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. "Ingat (untuk kita) berpartisipasi semua (di Pemilu). Saya mengajak marilah kita semua, menjadilah pemilih yang cerdas. Jadi nantinya ini, dari ketiga pemateri yang ada ini, bisa membimbing kita, mengarahkan kita, bagaimana kita nanti melaksanakan hak dan kewajiban kita yang baik dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya. Dia berharap, pelaksanaan Pemilu mendatang tetap mampu membawa dinamika politik yang sehat, dinamis, tanpa kebencian berlatar SARA. "Politik yang kompetitif namun tetap saling menghargai dan menghormati, yang mencerminkan demokrasi yang beretika, bermoral dan jujur dengan semangat nasionalisme dan kemajuan negara dan daerah yang kita cintai ini," jelas Asliah Rahim. Selain dari KPU Kabupaten Polewali Mandar, narasumber lainnya yang juga hadir adalah Ketua Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar Saifuddin dan Asisten 1 Pemkab Polman Dr Agusnia Hasan Sulur. (Humas/KPUPolman)