Berita Terkini

JAGA INTEGRITAS DAN PROFESIONALISME PENYELENGGARA PEMILU, KPU POLMAN LAKUKAN EVALUASI DAN PENGAWASAN INTERNAL BADAN ADHOCK

Tubbitaramanu, kab-polewalimandar.kpu.go.id - Dalam rangka menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara selama tahapan Pemilu berlangsung, KPU Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan Sosialisasi dan Evaluasi serta Pengawasan Internal Badan Adhock Pemilu Tahun 2024 yang dibahas oleh PPK dan Sekretaris PPK Se-Kabupaten Polewali Mandar di Wisata Air Terjun Kona, Desa Pullewani Kecamatan Tubbitaramanu Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sabtu (15/7/2023). Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rudianto dalam dalam wawancara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun solidaritas dan memotivasi untuk peningkatan kinerja serta menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan, baik yang bersifat anggaran ataupun proses dan keahlian oleh badan adhoc. Narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat, Budiman Imran memaparkan materi terkait Evaluasi dan Peningkatan Kinerja Badan Adhock Pemilu Tahun 2024 dan Elman Syah memaparkan Penanganan Pelanggaran dan Pengawasan Internal Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu Tahun 2024 serta Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Barat, DR.Bakhtiar , M.Pd memaparkan materi Pertanggung Jawab Keuangan Badan Adhoc Pemilu Tahun 2024. Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar, Munawir Ariffin disela-sela kegiatan mengatakan bahwa dengan kegiatan ini badan adhoc dapat menjaga integritas dan bekerja secara profesinonalisme tetap fokus kerja-kerja kepemiluan sesuai dengan regulasi yang ada demi kesuksesan Pemilu tahun 2024. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Provinsi Sulawesi Barat, Sahwan Susetyo bersama Staf, Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar, Nurjannah Waris, Sekretaris KPU Kabupaten Polewali Mandar, H. Baharuddin bersama KPU Kabupaten Polewali Mandar Kasubag Teknis dan Hupmas, Nurlinah, Kasubag Hukum dan SDM KPU Kabupaten Polewali Mandar, Sitti Nadra Alimuddin, Kasubag Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rosidah bersama staf sekretariat KPU Kabupaten Polewali Mandar. Editor: IA Foto: AD

PEMILIH PEMULA PENTING JADI PEMILIH CERDAS

Polewali, kab-polewalimandar. kpu. go. Id - Pemilih pemula diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan dapat menghindarkan diri dari praktik-praktik curang yang sering terjadi di dalam Pemilihan Umum. Di sanalah aspek pentingnya pendidikan politik bagi para pemilih pemula menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Anggota KPU Polman Andi Rannu saat tampil sebagai salah seorang narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik dengan tema "Peran Pemilih Pemula dalam Mewujudkan Pemilu yang Bebas, Bersih dan Berbudaya dalam Mensukseskan Pemilu 2024," yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Polman di Aula Kantor Kesbangpol, Polewali Mandar, Kamis (6/7) pagi. Kekgiatan ini diikuti oleh sejumlah peserta yang berasal dari sejumlah Sekolah Menegah Atas (SMA) se-Kabupaten Polewali Mandar "Pemilu yang merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota DPRD, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal itu sebagaimana pengertian dalam ketentuan Umum pada Undang-Undang Pemilu," jelas Andi Rannu dihadapan puluhan pelajar yang menjadi peserta kegiatan tersebut. Menurut Andi Rannu, berkaca dari pengertian Pemilu tersebut, menunjukkan betapa pentingnya pemilihan umum yang merupakan sarana kedaulatan rakyat, diisi dengan partisipasi yang baik dan tinggi dari para pemilih, serta mendapatkan pengawalan agar benar-benar terselenggara secara jujur dan adil. Termasuk di dalamnya adalah dari para pemilih yang terkategori pemilih pemula. "Pemilih, termasuk para pemilih pemula nantinya, harus jadi pemilih cerdas. Sehingga, praktik-praktik kecurangan yang biasanya terjadi dalam Pemilu, semisal intimidasi, politik uang, dan sejumlah kecurangan-kecurangan lainnya, hendaknya bisa diminimalisir dan dihilangkan, sehingga Pemilu benar-benar bisa berjalan demokratis dan sesuai dengan azas-azas penyelenggaraan Pemilu sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang dan peraturan-peraturan lainnya," jelasnya. Dalam sambutan pembukaan kegiatan yang mengawali acara sosialisasi ini, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Polewali Mandar Hj Asliah Rahim mengajak para peserta khususnya para pelajar untuk bisa menjadi pemilih yang cerdas dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. "Ingat (untuk kita) berpartisipasi semua (di Pemilu). Saya mengajak marilah kita semua, menjadilah pemilih yang cerdas. Jadi nantinya ini, dari ketiga pemateri yang ada ini, bisa membimbing kita, mengarahkan kita, bagaimana kita nanti melaksanakan hak dan kewajiban kita yang baik dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya. Dia berharap, pelaksanaan Pemilu mendatang tetap mampu membawa dinamika politik yang sehat, dinamis, tanpa kebencian berlatar SARA. "Politik yang kompetitif namun tetap saling menghargai dan menghormati, yang mencerminkan demokrasi yang beretika, bermoral dan jujur dengan semangat nasionalisme dan kemajuan negara dan daerah yang kita cintai ini," jelas Asliah Rahim. Selain dari KPU Kabupaten Polewali Mandar, narasumber lainnya yang juga hadir adalah Ketua Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar Saifuddin dan Asisten 1 Pemkab Polman Dr Agusnia Hasan Sulur. (Humas/KPUPolman)

KPU POLMAN IKUTI RAKOR PERSIAPAN PENERIMAAN PERBAIKAN DOKUMEN PERSYARATAN BAKAL CALON ANGGOTA DPRD PROVINSI DAN KABUPATEN PEMILU 2024

Mamuju, kab-polewalimandar. kpu. go. Id - Dalam rangka persiapan penerimaan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon anggota DPRD Pemilu Tahun 2024, KPU Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Koordinasi bersama KPU Kabupaten Se-Sulawesi Barat. Senin (3/7/2023). Anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat, Supriadi Narno sekaligus membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk penyamaan persepsi terkait tahapan pencalonan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. "Teman-teman KPU Kabupaten yang baru saja dilantik kemarin, saya harap dapat bekerja dengan baik dan segera menyesuaikan oleh karena itu kegiatan hari ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terkait tahapan pencalonan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten", kata Supriadi Narno. Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa KPU Kabupaten perlu meningkatkan peforma layanan  helpdesk bagi partai politik peserta Pemilu Tahun 2024. "Dalam peningkatan peforma layanan helpdesk bagi partai politik, KPU Kabupaten  membuka ruang diskusi terkait tahapan pencalonan Anggota DPRD", ujar Supriadi Narno. Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar, Nurjannah Waris yang hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi kegiatan tersebut. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ada output yang jelas sehingga tidak ada lagi perdebatan dalam pelaksanaan kegiatan verifikasi nantinya",tutur  Nurjannah Waris. Sementara itu, Munawir Ariffin Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar yang mewakili Divisi Hukum dan Pengawasan mengatakan bahwa kegiatan ini penting dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi masalah dalam proses penerimaan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. "Rapat Koordinasi ini merupakan langkah awal untuk mengantisipasi munculnya persoalan yang berimplikasi hukum antara KPU, Bawaslu, dan partai politik peserta pemilu dalam proses penerimaan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten nantinya", tutup Munawir Ariffin. (Humas/KPUPolman). Editor: IA Foto: MA

PERSIAPAN LOGISTIK PEMILU, KPU POLMAN IKUTI RAKORNAS PERENCANAAN LOGISTIK

Surabaya, kab-polewalimandar. kpu. go. Id - KPU Kabupaten Polewali Mandar mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Perencanaan Logistik Pemilu Tahun 2024 di Vasa Hotel Surabaya. Jum'at - Minggu (23-26/6/2023). Kegiatan tersebut membahas Tata Kelola Logistik Pemilu mulai dari Tahap Perencanaan , Pengadaan, Pemeliharaan, Pendistribusian, Penyimpanan dan Pengawasan dengan semboyan target : "No Mistake, Zero Accident". Pada rakornas ini juga disampaikan perencanaan penggunaan versi terbaru SILOG pada Tahapan Logistik Pemilu 2024. Rapat Koordinasi Nasional dalam rangka Penyusunan Kebutuhan dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 Gelombang III ini dibuka langsung oleh Anggota KPU Yulianto Sudrajat, Betty Epsilon Idroos, dan Idham Holik bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Rapat Koordinasi Nasional dalam rangka Penyusunan Kebutuhan dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 Gelombang III di Surabaya. Dalam sambutan pembukaan, Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat menyampaikan terkait aspek logistik pemilu, semua harus tepat waktu, tepat jenis, tepat sasaran, tepat jumlah dan presisi. Anggota KPU RI, Betty Epsilon dalam arahannya mengatakan data pemilih yang telah ditetapkan akan menjadi hulu untuk kebutuhan penyusunan kebutuhan logistik dan teknis, baik data dalam maupun luar negeri. Sementara itu, Anggota KPU RI, Idham Holik menyebutkan bahwa puncak pemilu berintegritas ada pada saat KPU bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pemilih pada hari pemilihan ataupun sebelumnya. Di akhir arahan, Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno menekankan khususnya kepada sekretariat KPU di setiap tingkatan, agar serius dalam merumuskan berbagai strategi dan standar teknis pengadaan dan distribusi logistik pemilu, serta selalu menjaga integritas dan loyalitas dalam memberikan pelayanan teknis dan administratif penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Sementara itu, Ketua Kabupaten Polewali Mandar yang ikut hadir mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengatakan kegiatan ini sangat penting karena dengan perencanaan logistik yang matang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan semboyan "No Mistake, Zero Accident" kegiatan ini. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, jajaran Pejabat Eselon I dan II Setjen KPU, Kepala Bakesbangpol dan Kepala Biro Pemerintahan Jawa Timur, Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU provinsi dan kabupaten/kota dari 14 provinsi.(Humas/KPUPolman)    

AJAK PESERTA PEMILU, AKADEMISI DAN LSM PENGGIAT PEMILU, KPU POLMAN DUDUK BERSAMA BAHAS ISU STRATEGIS TUNGSURA

Polewali, kab-polewalimandar. kpu. go. Id - Dalam rangka merumuskan kebijakan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Serentak Tahun 2024, KPU Kabupaten Polewali Mandar menggelar Focus Group Discussion ( FGD) di Lantai 3 Cafe & Resto Cilapap, Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Senin (26/6/2023). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plh. Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Munawir Ariffin dan dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan FGD dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Polewali Mandar untuk membahas terkait issu strategis rancangan PKPU yang akan dibuat oleh KPU tentang pemungutan dan penghitungan suara. "Forum ini sengaja menghadirkan Parpol, Akademisi dan Lembaga penggiat Pemilu atau pihak yang berkepentingan lainnya untuk sumbang saran dan masukan dalam merumuskan kebijakan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu Tahun 2024 nantinya", terang Munawir Ariffin. Anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Budiman Imran dalam wawancara terpisah mengatakan bahwa dengan menghadirkan stakeholder kepemiluan pada kegiatan ini diharapkan memberikan masukan dan saran untuk memperkaya lagi rancangan PKPU ini. "Kami hadir dalam kegiatan ini untuk memonitoring dan evaluasi pelaksanaan FGD yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten dengan harapan seluruh stakeholder kepemiluan baik itu peserta pemilu, Pengiat Pemilu, Non Governmental Organization (NGO), Pemantau Pemilu yang hadir pada hari ini dapat memberikan masukan dan saran sehinggga rangcangan PKPU ini menghasilkan produk hukum yang bisa kita gunakan semua tanpa ada kerisauan didalamnya",ungkap Budiman Imran   Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar, Nurjannah Waris yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggaraan memaparkan terkait Isu Strategis Rancangan Peraturan KPU tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu Serentak tahun 2024. "Kegiatan ini merupakan salah satu agenda KPU RI yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten membahas terkait rancangan PKPU tentang Tungsura.Kegiatan ini bertujuan menampung masukan oleh para peserta Pemilu,  stakeholder dan penggiat pemilu untuk  dirumuskan dan  diRDPkan nantinya oleh KPU didepan DPR RI sebelum ditetapkan", jelas Nurjannah Waris. Turut hadir dalam kegiatan ini, Pimpinan Partai Politik Se-Kabupaten Polewali Mandar, Akademisi, LSM Penggiat Pemilu. (Humas/KPUPolman).                                                                                                                                                   Editor: IA Foto: AD

YAKINI KUALITAS DATA PEMILIH LEBIH BAIK, KPU POLMAN TETAPKAN DPT PEMILU 2024

Polewali, kab-polewalimandar.kpu.go.id - KPU Kabupaten Polewali mengelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Hotel Al-Ikhlas-Polewali. Rabu (21/6/2023). Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar mengatakan bahwa untuk mendapatkan data pemilih yang akurat, valid dan komprehensif melalui beberapa tahapan pemutakhiran data pemilih. "Daftar Pemilih yang disusun dengan durasi waktu cukup panjang ini kurang lebih 8 bulan ini, KPU sengaja mengalokasikan waktu cukup banyak untuk mendapatkan Daftar Pemilih yang akurat, valid dan komprehensif di mulai dengan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PANTARLIH) yang diturunkan sebanyak 1.356 orang Se-Kabupaten Polewali Mandar, kemudian dilakukan Rekapitulasi secara berjenjang mulai dari PPS, PPK sampai ke KPU Kabupaten yang tahapannya mulai dari Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP), Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHP Akhir) yang kemudian ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT)",terang Rudianto. Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2024, KPU Polewali Mandar menetapkan jumlah DPT Pemilu 2024 sebanyak 345.281 pemilih terdiri dari Laki-Laki sebanyak 170.372 Pemilih dan Perempuan sebanyak 174.909 pemilih yang tersebar di 1.362 TPS, 167 Desa/Kelurahan, 16 Kecamatan Se-Kabupaten Polewali Mandar. Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Polewali Mandar, Muslim Sunar dalam wawancara terpisah menyakini dengan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) pada Pemilu 2024 ini kualitas data pemilih lebih baik. "Kami sangat mengapresiasi pengunaan Aplikasi Sidalih ini dalam pemutakhiran data pemilih pemilu 2024, karena aplikasi Sidalih ini bisa dioperasikan online dan offline sehingga memudahkan untuk mengaupdate, mengaupload dan menyinkronkan data pemilih, Sistem dalam Sidalih ini semakin canggih karena juga mampu menyeleksi data pemilih dan menganalisis data ganda, NIK invalid dan NKK Invalid sehingga kami menyakini kualitas data kita makin baik ditambah lagi Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil membuka akses Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) kepada KPU dalam rangka pemutakhiran data pemilih ", jelas Muslim Sunar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat, Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, Stakeholder Terkait, Partai Politik dan Sekretaris KPU Kabupaten Polewali Mandar bersama jajarannya.(Humas/KPUPolman). Editor: IA Foto: AD