
Surabaya, kab-polewalimandar. kpu. go. Id - KPU Kabupaten Polewali Mandar mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Perencanaan Logistik Pemilu Tahun 2024 di Vasa Hotel Surabaya. Jum'at - Minggu (23-26/6/2023). Kegiatan tersebut membahas Tata Kelola Logistik Pemilu mulai dari Tahap Perencanaan , Pengadaan, Pemeliharaan, Pendistribusian, Penyimpanan dan Pengawasan dengan semboyan target : "No Mistake, Zero Accident". Pada rakornas ini juga disampaikan perencanaan penggunaan versi terbaru SILOG pada Tahapan Logistik Pemilu 2024. Rapat Koordinasi Nasional dalam rangka Penyusunan Kebutuhan dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 Gelombang III ini dibuka langsung oleh Anggota KPU Yulianto Sudrajat, Betty Epsilon Idroos, dan Idham Holik bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Rapat Koordinasi Nasional dalam rangka Penyusunan Kebutuhan dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 Gelombang III di Surabaya. Dalam sambutan pembukaan, Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat menyampaikan terkait aspek logistik pemilu, semua harus tepat waktu, tepat jenis, tepat sasaran, tepat jumlah dan presisi. Anggota KPU RI, Betty Epsilon dalam arahannya mengatakan data pemilih yang telah ditetapkan akan menjadi hulu untuk kebutuhan penyusunan kebutuhan logistik dan teknis, baik data dalam maupun luar negeri. Sementara itu, Anggota KPU RI, Idham Holik menyebutkan bahwa puncak pemilu berintegritas ada pada saat KPU bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pemilih pada hari pemilihan ataupun sebelumnya. Di akhir arahan, Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno menekankan khususnya kepada sekretariat KPU di setiap tingkatan, agar serius dalam merumuskan berbagai strategi dan standar teknis pengadaan dan distribusi logistik pemilu, serta selalu menjaga integritas dan loyalitas dalam memberikan pelayanan teknis dan administratif penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Sementara itu, Ketua Kabupaten Polewali Mandar yang ikut hadir mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengatakan kegiatan ini sangat penting karena dengan perencanaan logistik yang matang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan semboyan "No Mistake, Zero Accident" kegiatan ini. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, jajaran Pejabat Eselon I dan II Setjen KPU, Kepala Bakesbangpol dan Kepala Biro Pemerintahan Jawa Timur, Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU provinsi dan kabupaten/kota dari 14 provinsi.(Humas/KPUPolman)