BERITA TERKINI

501 PPS PEMILU 2024 DILANTIK, KETUA KPU POLMAN TEGASKAN INTEGRITAS HARGA MATI

Polewali -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar melantik dan mengambil sumpah janji anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum Tahun 2024 Se-Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 501 orang yang tersebar di 167 desa/kelurahan yang di laksanakan di Gedung Rotanpolis,Jl. Gatot Subroto Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo. Selasa (24/01/2023) Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rudianto dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru saja dilantik. Ia mengungkapkan bahwa 501 orang yang telah ditakdirkan untuk mengemban amanah menjadi penyelenggara Pemilu tahun 2024 di tingkat Desa/Kelurahan. "Melalui kesempatan ini kami berpesan kepada saudara-saudara anggota PPS untuk memegang teguh sumpah janji dan fakta integritas yang barusan dibacakan tadi, kami ingatkan kembali bahwa pengucapan sumpah janji dan fakta integritas itu disaksikan oleh Tuhan yang maha melihat dan maha mendengar serta seluruh hadirin yang hadir disini sehingga kami sangat yakin bahwa saudara-saudara akan berpegang teguh bersungguh-sungguh dalam bersikap dan berperilaku mulai detik ini sebagai penyelenggara Pemilu",ucap Rudianto  Lebih lanjut Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar Rudianto menyatakan bahwa Tahapan Pemilu tahun 2024 sedang berada pada tahapan krusial. "Perlu kami sampaikan tahapan Pemilu tahun 2024 yang sedang berjalan adalah tahapan pencalonan pasangan perseorangan Dewan Perwakilan Daerah DPD kemudian pemutahiran data pemilih pencalonan DPR DPRD dan pencalonan presiden dan wakil presiden sekaligus di tahun 2024 awal tahun 2024 nanti kita akan memasuki tahapan pemilihan kepala daerah secara nasional," ungkap Rudianto Di akhir sambutan Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rudianto berpesan kepada Anggota PPS yang baru saja dilantik untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa/ Kelurahan terkait pembentukan Sekretariat PPS. "Untuk mendukung kerja saudara-saudara PPS maka paling lambat 7 hari dari sekarang sudah harus terbentuk sekretariat PPS yang terdiri dari 1 orang sekretaris dan 2 orang staf sekretariat yang makanisme pembentukannya adalah anggota panitia pemungutan suara PPS mengusulkan kepada Kabupaten melalui PPK masing-masing dan yang akan akhirnya kepala desa dan Lurah akan memutuskan staf sekretariat sekretaris dan staf sekretariat terpilih untuk mendukung dan memfasilitasi kerja-kerja saudara-saudara di PPS”,jelas Rudianto. Turut pula hadir dalam kegiatan tersebut Anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat Said Usman Umar, Saifuddin Ketua Bawaslu Kab. Polman, DR. Agusnia Hasan Sulur Asisten I Pemkab Polman, Adrian Dwi Saputra Kasi Pidum Kejari Polman, Asliah Rahim Kaban Kesbangpol Kab. Polman, Dandim 1402 Polewali Mandar, Kapolsek Wonomulyo AKP Rahmatullah, Pengadilan Negeri Polewali, Kemenag Polewali Mandar, Muslim Sunar Anggota KPU Kab. Polman Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Munawir Arifin Anggota KPU Kab. Polman Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Andi Rannu Anggota KPU Kab. Polman Divisi Hukum dan Pengawasan, Nurjannah Waris Anggota KPU Kab. Polman Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sulaeman Mekka Camat Wonomulyo, anggota PPK Se-Kabupaten Polman,serta Staf Sekretariat KPU Kabupaten Polewali Mandar. (Humas/KPU Polman) Editor: IA Foto:AD

KPU POLMAN GELAR SELEKSI WAWANCARA PPS PEMILU 2024

Polewali - KPU Kabupaten Polewali Mandar menggelar seleksi wawancara terhadap 1.085 orang calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 yang tersebar di 16 Kecamatan. Calon PPS ini mengikuti wawancara sesuai jadwal masing-masing pada tanggal 18 s.d 19 Januari 2023 yang dibagi berdasarkan wilayah kerja masing-masing Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar. Seleksi wawancara ratusan peserta ini dilakukan langsung oleh Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar. Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rudianto mengatakan peserta wawancara merupakan mereka yang telah lulus mengikuti seleksi tertulis dan merupakan bagian akhir dari seleksi terbuka calon anggota PPS sebelum KPU Kabupaten/Kota akan menetapkan tiga calon anggota PPS pada peringkat teratas. "Dari seluruh peserta yang mengikuti seleksi wawancara nantinya terpilih sebanyak tiga orang  dan pengganti antar waktu (PAW) tiga orang dari setiap Kelurahan/Desa," ujar Rudianto. Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat dalam wawancara terpisah menyampaikan bahwa materi wawancara meliputi pengetahuan kepemiluan, komitmen yang mencakup integritas, independensi, dan profesionalitas, rekam jejak Calon Anggota PPS dan  klarifikasi tanggapan serta masukan masyarakat. "Hasil wawancara dalam bentuk penilaian dituangkan dalam formulir penilaian wawancara sebagaimana diatur dalam Keputusan KPU Nomor 534 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota", jelas Munawir Ariffin. (Humas/KPU Polman). Editor:IA Foto:AD

KPU POlMAN HADIRI RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI ADMINISTRASI SYARAT DUKUNGAN BAKAL CALON DPD PEMILU 2024

Mamuju, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Syarat Dukungan Bakal Calon DPD Pemilu Tahun 2024. Kegiatan ini di laksanakan di Aula Lantai 2 Kantor KPU Provinsi Sulawesi Barat. Minggu (15/1/2023). Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Polewali Mandar, Nurjannah Waris yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa hasil rekapitulasi verifikasi dukungan minimal pemilih pencalonan perseorangan anggota DPD ini merupakan hasil verifikasi administrasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Polewali Mandar. "Data dukungan yang kami sampaikan dalam rapat pleno ini adalah data yang telah selesai diverifikasi administrasi oleh KPU Kabupaten Polewali Mandar melalui aplikasi SILON DPD", jelas Nurjannah Waris. Sementara itu, KPU Provinsi Sulawesi Barat dalam Rapat Pleno tersebut menetapkan dari 23 Bakal Calon Anggota DPD di Provinsi Sulawesi Barat, terdapat 11 Bakal Calon Anggota DPD yang telah memenuhi syarat dan 12 Bakal Calon Anggota DPD yang belum memenuhi syarat pada proses verifikasi adminitrasi dukungan minimal pemilih tahap awal. Adapun 11 bakal calon yang telah memenuhi syarat yakni Almalik Pababari, Amir Hamzah ADJ, Andri Prayoga Putra Singkarru, M.Sc, Bustan Basir,SHI., M.A., Drs.Haji Husain, Drs.Harun,MM, Hasan Bado, Heince Demmabuttu, Jufri Mahmud, SE, Muhammad Hatta Kainang, SH, Dr.Semuel Linggi Topayung, Spd. M.AP. Selain Ketua Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Polewali Mandar yang hadir dalam rapat Pleno tersebut, juga dihadiri Admin Sipol dan Operator KPU Kabupaten Polewali Mandar.(Humas/KPUPolman) Editor:IA  Foto: IA    

KPU POLMAN RAPAT KERJA BERSAMA PPK, BAHAS RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PPK

Polewali, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan Rapat Kerja bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Polewali Mandar membahas rencana kerja dan anggaran PPK. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SLB, Jl. K. H Wahid Hasyim - Polewali. Selasa (17/1/2023). Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rudianto selaku pimpinan rapat dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penyusunan rencana kerja dan anggaran pemilu 2024 hampir sama dengan pemilu sebelumnya. "Dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran pemilu 2024, kami berharap rekan-rekan PPK dapat memberikan masukan dan saran", jelas Rudianto. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Polewali Mandar, Muslim Sunar dalam kegiatan tersebut berharap Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang telah di buat oleh PPK dan disampaikan ke RENDATIN KPU Kabupaten Polewali Mandar telah dibahas ditingkat PPK. "Sebelum disampaikan RENDATIN KPU Kabupaten Polewali Mandar, kami berharap RAB PPK ini telah dibahas tuntas di tingkat PPK", harap Muslim Sunar. Lebih lanjut, Muslim Sunar juga menyampaikan bahwa KPU Kabupaten Polewali Mandar telah membahas masing-masing Divisi terkait kegiatan yang akan dikerjakan dan dibiayai pada tahapan pemilu kedepannya. "Pada Tingkat KPU Kabupaten Polewali Mandar, masing-masing divisi telah membahas rencana kerja dan anggaran pada tahapan pemilu tahun ini, sehingga kita bisa mengantisipasi kekurangan anggaran", tambahnya. Pada kesempatan itu, Sekretaris KPU Kabupaten Polewali Mandar, H.Baharuddin pada kesempatan tersebut berharap PPK melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk menyukseskan pemilu 2024. "Teman-teman PPK tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, termasuk dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran PPK, dan berharap PPK ikut andil dalam setiap kegiatan yang dilakukan KPU Kabupaten",kata H.Baharuddin. Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Polewali Mandar, Andi Rannu mengingatkan agar PPK lebih berhati-hati dan menjaga etika. "Apapun sekarang, kawan-kawan sangat mungkin dapat dilaporkan terkait etika, oleh karena itu saya ingatkan agar Ketua dan anggota PPK perlu mencatat setiap peristiwa yang terjadi dalam tahapan pemilu, tidak tertutup kemungkinan besok-besok ada pelanggaran etik didalamnnya", ucap Andi Rannu Hadir dalam kegiatan tersebut, selain Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Polewali Mandar, Sekretaris KPU Kabupaten Polewali Mandar, hadir pula Kasubag Perencanaan, Data  dan Informasi Pemilu KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rosidah, Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten Polewali Mandar, Nurlinah dan Kasubag Hukum dan SDM KPU Kabupaten Polewali Mandar, Sitti Nadra Alimuddin.(Humas/KPU Polman). Editor:IA Foto:AD  

KPU POLMAN LAUNCHING FILM CLBK (COKLIT BERBASIS PETA PEMUKIMAN)

Polewali– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar  menggelar launching film coklit bertema Pembelajaran Mutarlih Pantarlih CLBK (Coklit Berbasis Peta Pemukiman) untuk mendukung sosialisasi Pemilu Tahun 2024 di Aula SLB Jl. K.H Wahid Hasyim - Polewali. Selasa (17/1/2023). Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Rudianto menyampaikan bahwa tujuan pembuatan film pendek ini untuk memberi gambaran terhadap kegiatan pelaksanaan pencocokan dan penelitian atau coklit pemilih pemilu tahun 2024. " Pembuatan film pendek ini untuk memberi gambaran proses pelaksanaan pencocokan dan penelitian atau coklit pemilih yang akan dilaksanakan oleh ujung tombak badan Adhoc KPU atau Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di pemilu tahun 2024", terang Rudianto. Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Muslim Sunar berharap dengan adanya film coklit bertema Pembelajaran Pemutakhiran Data Pemilih ini, Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menjadi acuan sekaligus bahan sosialisasi kepada masyarakat luas. "Mudah-mudahan dengan dibuatnya film pendek ini bisa menjadi acuan teman-teman Pantarlih sekaligus sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat luas bagaimana pelaksanaan Coklit di pemilu tahun 2024", harap Muslim Sunar. Launching film coklit bertema Pembelajaran Mutarlih Pantarlih CLBK (Coklit Berbasis Peta Pemukiman) dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, PPK Se-Kabupaten Polewali Mandar, Pembedah Film, Syariat Tajuddin dan Pembedah Film, Wahyudi. (Humas/KPU Polman). Editor:IA Foto:AD

SEBANYAK 1965 CALON ANGGOTA PPS PEMILU TAHUN 2024 MENGIKUTI TES TERTULIS

Polewali- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar, menggelar Tes Tertulis Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu Tahun 2024 Se-kabupaten Polewali Mandar, Senin (9/01/2023). Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar Rudianto, mengatakan sebanyak 1.965 peserta dengan jumlah laki-laki 1.111 dan perempuan 854 yang mengikut tes tertulis tersebut sudah lolos persyaratan administrasi. "Sebanyak 1.965 calon anggota PPS ini akan mengikuti seleksi tertulis tanggal 9 Januari 2023 dan pengumuman hasil seleksi tes tertulis tanggal 15 sampai dengan 17 Januari 2023," ujarnya. Ia mengatakan sebanyak 1.965 calon anggota PPS tersebut akan mengikuti tes tertulis di lima titik yang tersebar di Kabupaten Polewali Mandar. Mereka akan mengikuti tes yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, yakni di SMA Negeri 1 Polewali, SMA Negeri 1 Tapango, SMK Negeri Limboro, SMK Negeri Luyo dan SMP Negeri 1 Wonomulyo. Ia menyatakan KPU menetapkan Lima sekolah di daerah ini sebagai lokasi tes tertulis  untuk memperpendek jarak tempuh setiap calon anggota PPS. "Kita memikirkan calon anggota PPS yang wilayahnya jauh dari ibu kota kabupaten, seperti di Kecamatan Tubbi Taramanu dan Kecamatan Matangnga, makanya kita laksanakan seleksi tes tertulis di wilayah yang dekat dan mudah di jangkau  para calon anggota PPS tersebut. Sebelumnya, KPU Kabupaten Polewali Mandar memperpanjang masa pendaftaran calon anggota PPS karena ada 3 desa yang tidak terpenuhi jumlah pendaftar sebanyak dua kali kebutuhan. KPU memperpanjang masa pendaftaran selama tiga hari mulai tanggal 31 Desember 2022 hingga tanggal 2 Januari 2023 dan selama perpanjangan tersebut jumlah pendaftar dapat terpenuhi. "Alhamdulillah saat perpanjangan masa pendaftaran jumlah peserta yang dibutuhkan sebanyak dua kali kebutuhan dapat terpenuhi," tutup Rudianto (Humas/KPUPolman) Editor: IA  Foto : AD